Fokus Pada Hal Kecil
Sumber: whateverjeez.wordpress.com

Kata Alkitab / 21 April 2015

Kalangan Sendiri

Fokus Pada Hal Kecil

daniel.tanamal Official Writer
3915
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style>

David Gunn dipilih menjadi direktur kereta api pada tahun 1980-an dan <!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> William Bratton diangkat sebagai komandan keamanan kereta api di New York. Pada masa itu, angka kejahatan yang terjadi di stasiun maupun di dalam kereta api sangat tinggi. Bahkan mahasiswa asing, diingatkan oleh mentornya agar mereka selalu membawa uang minimal 5 dolar untuk diberikan kepada para geng jika mereka bertemu dengan pemalak. Korban penodongan dan pemerasan makin banyak, bahkan para anggota geng memungut uang tiket yang mesin pembelian tiketnya telah mereka rusak. Kerugian pihak kereta api pun semakin besar.

Kedua pengurus kereta api yang baru diangkat itu sepakat untuk membasmi kejahatan ini dari hal-hal kecil. Mereka mulai dari aksi corat-coret yang dilakukan oleh para geng. Untuk mencoret, para anggota geng membutuhkan waktu tiga hari, di mana hari pertama memberi cat dasar, hari kedua memasang pola dan hari ketiga mereka mencoret. Para petugas telah siap, pada hari itu juga coretan tersebut dibersihkan hingga tanpa bekas, begitu seterusnya hingga akhirnya tidak ada lagi aksi corat-coret. Dari situ, mereka mulai menertibkan peraturan kereta api, bagi yang melawan langsung diborgol dan diberi hukuman dengan berdiri di depan loket, mereka dipermalukan dengan dijadikan tontonan masyarakat sebelum digiring ke kantor polisi.10 tahun setelah pengangkatan Gunn dan Bratton, angka kejahatan merosot hingga 75%.

Kedua orang ini sama-sama mengetahui bagaimana cara menangani masalah besar yang sedang mereka hadapi. Sebagaimana sebuah masalah muncul dari hal kecil, mereka pun menanganinya dari hal-hal kecil. Mereka tidak melihat seberapa besar masalah yang mereka hadapi, mereka hanya fokus kepada hal-hal kecil yang bahkan bagi orang lain tidak diperhatikan. Tetapi, justru dari titik inilah mereka dapat mengatasi persoalan-persoalan besar.

Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan rohani setiap orang percaya. Lidah adalah bagian kecil dalam diri manusia namun dapat menimbulkan hal-hal yang besar. Firman Tuhan berkata jika kita mampu mengendalikan lidah kita, maka kita telah mengendalikan seluruh kehidupan kita. Namun, justru sering kali kita kurang memahami bagian ini, sehingga dari perkataan yang sedikit saja jika terus-menerus dibiarkan akan membawa petaka besar bagi diri sendiri.

Seperti halnya seseorang yang dengan sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala di hutan, mampu menghanguskan seluruh hutan yang besar. Oleh sebab itu, belajarlah untuk mengendalikan hidup kita dengan mengendalikan lidah. Karena tanpa kita sadari mungkin saja sebagian besar masalah kita disebabkan oleh perkataan-perkataan kita yang tidak disengaja. Maka, sebisa mungkin kurangilah kesalahan-kesalahan dengan cara mengendalikan lidah kita.



Sumber : manna sorgawi
Halaman :
1

Ikuti Kami